Showing posts with label Wordpress. Show all posts
Showing posts with label Wordpress. Show all posts

Cara Memindahkan WordPress ke Hosting lain

Cara  Memindahkan WordPress ke Hosting lain dan dengan domain yang baru pula.

Langkah pertama Backup data terlebih dahulu  dan juga databasenya
untuk menghindari jika terjadi error pada saat proses pemindahan jadi kita masih bisa restore data web tersebut .

1. untuk back up data website bisa melalui softacolous , untuk caranya anda bisa googling terlebih dahulu.

2. atau bisa juga di download melalui file manager cPanel .
kompress data web yang akan di download atau di backup dengan cara ( Cara Compress File Di cPanel File Manager ) , kemudian klik download yang ada di bagian atas atau double klik pada file .ZIP .

3. Kemudian untuk back up database adalah dengan cara export database ke komputer/local . untuk caranya bisa  googling terlebih dahulu.

Lanhkah kedua adalah setting WordPress Address (URL) dan Site Address (URL) pada dasboard wordpress .
Caranya adalah sebagai berikut :

1. Login ke administrator wordpress ” www.namadomainanda.com/wp-admin atau www.namadomainanda.com/wp-login.php “
Setelah berhasil masuk kemudian masuk ke ” Setting =>> General ”
Lihat Gambar
Cara Memindahkan WordPress ke Hosting lain

2. Kemudian edit kolom WordPress Address (URL) dan Site Address (URL) kemudian masukan nama domain yang baru .
Cara Memindahkan WordPress ke Hosting lain

3. Setelah itu klik ” Save Change ” yang ada di bagian bawah untuk menyimpan perubahan.

4. Setelah klik ” Save Change ” maka tampilan web anda akan error , di karenakan domain utama pada wordpress sudah di ganti .Tetapi jangan khawatir karena prosesnya masih belum selesai.

Lanhkah ketiga adalah mengulangi proses yang pertama yaitu download data web yang akan di pindah dan juga databasenya . Nantinya yang akan di upload pada hosting yang baru adalah hasil download pada proses ini . Pastikan memulai langkah-langkahnya dari awal di karenakan hasil download pada proses pertama dan proses yang ini akan berbeda sebabnya adalah ada pada proses pergantian WordPress Address (URL) dan Site Address (URL) pada dasboard wordpress .

Langkah yang keempat adalah mengupload data web dan Import database juga yang sudah di download pada proses yang ke tiga ke hosting yang baru .
Caranya adalah sebagai berikut :

1. Upload data website yang telah di download pada step ke tiga , untuk caranya bisa di lihat pada artikel ( Cara Upload Melalui File Manager cPanel )

2. pastikan di upload ke folder root atau public_html .

3. Setelah di upload kemudian di extract file .ZIP dengan cara klik tombol ”extract ” yang ada di bagian atas .

4. Sebelum Import database create database terlebih dahulu , untuk caranya bisa di lihat pada artikel ( Cara Membuat Database Dengan MySQL Database Wizard di cPanel )

5. Setelah create database kemudian Import database melalui phpMyAdmin .

langkah yang kelima atau proses akhir adalah menyesuaikan file wp-config.php
Untuk cara menyesuaikan file config.php bisa di lihat pada artikel ( Yang Perlu Di Perhatikan Dalam Melakukan Setting Konfigurasi ) . untuk file config wordpress adalah wp-config.php .

Selesai.


Cara Memasang Favicon di Wordpress

Cara Memasang Favicon di Wordpress

Favicon adalah icon utama yang muncul pada address bar suatu website dan merupakan logo dari website dan juga di kenal sebagai Shortcut icon , website icon, URL icon, atau bookmark icon.
favicon berfungsi juga sebagai  tanda pengenal dari sebuah website dengan hanya melihat logo.

Disini saya ingin menjelaskan cara memasang favicon di wordpress.

Langkah pertama yaitu membuat favicon , untuk membuat sebuah favicon bisa dengan menggunakan aplikasi pengolah gambar misalkan photoshop atau yang lain . Favicon adalah gambar persegi yang sederhana , biasanya hanya berisi sebuah logo dari website tersebut , idealnya sebuah favicon adalah berukuran 32 × 32 piksel atau 16 × 16 piksel
Setelah favicon sudah selesai di create , Kemudian upload favicon web server , misalkan di letakan pada public_html saja atau di public_html/image sesuai dengan keinginan anda .

buat secara online Akses Link berikut http://www.favicon-generator.org/ dan buat favicon , anda tinggal mengupload sebuah gambar tentukan ukurannya dan jadi.

Setelah di upload berikutnya adalah memasang favicon tersebut .
Login ke cPanel dengan cara  www.namadomain.com/cpanel lalu Masuk ke file manager .

Masuk ke file header.php thema , untuk wordpress letak file header.php yaitu ada di public_html/wp-content/theme/”nama theme”/header.php .
Atau bisa juga edit file header.php melalui wp-admin , pada bagian appereance =>> theme editor.

Edit file header.php . Masukan code berikut pada line paling atas
Replace code ” http://www.namadomain.com/favicon.ico ” sesuai dengan letak file favicon nya .

<link rel="icon" href="http://www.contohdomain.com/favicon.ico" type="image/x-icon" />
<link rel="shortcut icon" href="http://www.contohdomain.com/favicon.ico" type="image/x-icon" />

Kemudian “ save change “ untuk menyimpan perubahan .

Silahkan di coba.

Cara Nonaktifkan Trackback Dan Pingback Pada Wordpress

Banyak Spammer kini telah menemukan trik baru memanfaatkan fitur trackback dan pingback pada WordPress.
fitur trackback dan pingback Sebenarnya memberikan banyak keuntungan bagi pengguna WordPress. Karena kemampuannya melakukan ping otomatis ke berbagai mesin pencarian, sehingga blog/website yang dibuat dengan WordPress akan lebih cepat ter-index di mesin pencari.
akan tetapi sekarang ini Fitur trackback dan pingback sering jadikan celah oleh para spammer untuk mendapatkan backlink  otomatis keweb/blog mereka.

ini tentu saja  merugikan kita dan bagi banyak orang pengguna WordPress, apalagi jumlah spam dari trackback dan pingback yang terkirim jumlahnya tidak tangung-tanggung, jumlahnya pun bisa sampai sepuluh perhari atau bahkan lebih. Kalau tidak segera diatasi spam tersebut lama kelamaan akan menumpuk menjadi trackback dan pingback sampah yang akan memenuhi database Hosting Anda. Dan bisa terkena laporan Abuse ataupun bisa juga tersuspend blog/website Anda karena bisa menjadi serangan DDoS (Distributed Denial of Service attack).

Bagaimana cara mengatasi nya ? berikut yang harus anda lakukan.
1.Menonaktifkan fitur trackback dan pingback melalui dashboard WordPress
2.Menonaktifkan Functions pingback
3.Menambahkan plugins7

Pertama :

Menonaktifkan fitur trackback dan pingback melalui dashboard WordPress

Masuk ke dalam menu Settings/Pengaturan >> Discussion/Diskusi. Lepas centang “allow link notifications…” di bagian Defaulti article Setting

Lihat gambar
Cara Nonaktifkan Trackback Dan Pingback Pada Wordpress

Cara Nonaktifkan Trackback Dan Pingback Pada Wordpress


Menonaktifkan Functions pingback.

Setiap template/themes berbasis WordPress memiliki file dengan nama functions.php yang dapat kita jadikan salah satu cara untuk mencegah pingback ini dengan menambahkan code di bawah ini :

 add_filter( 'xmlrpc_methods', function( $methods ) {
unset( $methods['pingback.ping'] );
return $methods;
} );


Menambahkan plugins

Plugin di bawah ini yang dapat mematikan fitur trackback dan pingback.

  • Disable XML-RPC Pingback 
  • Remove XMLRPC Pingback
download plugins tersebut dari situs aslinya https://wordpress.org/plugins/
Selesai Sekarang situs anda aman dari spammer yang memanfaatkan fungsi Trackback Dan Pingback

Cara Memindahkan Website dari localhost ke Server

Kali ini saya akan menjelaskan cara install wordpress pada localhost , setelah wordpress pada localhost jadi dan siap untuk di upload maka untuk selanjutnya yaitu tinggal di upload ke hosting . Berikut adalah cara memindahkan Website dari localhost ke Server

Berikut Langkah-Langkahnya

1.Upload semua file WordPress yang ada di localhost ke server melalui ftp , disini saya menggunakan FileZilla.
Gambar.
Cara Memindahkan Website dari localhost ke Server

2.Buat Database di MySQL Database pada cPanel
Gambar Dibawah ini cara buat Database MySQL

Cara Memindahkan Website dari localhost ke Server

Cara Memindahkan Website dari localhost ke Server


3. Export Database yang ada di Localhost kemudian Import ke server.

4.Edit file wp-config.php di public_html yang sudah kita upload, yang standar di edit hanya pada bagian yang ada dibawah ini.


// ** MySQL settings - You can get this info from your web host ** //
/** The name of the database for WordPress */
define('DB_NAME', 'database_name_here');
/** MySQL database username */
define('DB_USER', 'username_here');
/** MySQL database password */
define('DB_PASSWORD', 'password_here');
/** MySQL hostname */
define('DB_HOST', 'localhost');

Ganti menjadi :

// ** MySQL settings - You can get this info from your web host ** //
/** The name of the database for WordPress */
define('DB_NAME', 'username_dbname');
/** MySQL database username */
define('DB_USER', 'username_dbname');
/** MySQL database password */
define('DB_PASSWORD', 'pass001');
/** MySQL hostname */
define('DB_HOST', 'localhost'); 

Selesai Website sudah bisa diakases di server

Cara Mengatasi Dashboard WordPress Yang Lambat

Cara Mengatasi  Dashboard WordPress Yang Lambat

Dashboard wordpress adalah tempat pengolahan blog untuk admin seperti mengatur template, plugin, widget, postingan dan yang lain .Akan sangat mengganggu jika akses pada dashboard wordpress lambat , karena hal tersebut akan mengganggu kita dalam melakukan pengelolaan website/blog.

Nah Pertama kita perlu mengetahui penyebab halaman dashboard wp-admin wordpress menjadi lambat.

Ada beberapa hal yang menyebabkan halaman dashboard  wordpress menjadi lambat di antaranya sebagai berikut :

  1. Penggunaan resource yang berlebih pada file admin-ajax.php .
  2. Terlalu banyak plugin .
  3. Alokasi memory wordpress yang terlalu kecil.
Bagaimana cara mengatasinya? berikut pemaparannya :

1.Penggunaan resource yang berlebih pada file admin-ajax.php 
  • Masalah ini biasanya timbul pada wordpress yang menggunakan woocomerce , tetapi tidak menutup kemungkinan terjadi pada wordpress yang tidak menggunakan woocomerce .Cara mengatasi masalah ini yaitu dengan menggunakan plugin yang berfungsi untuk mengatur masalah heartbeat .Salah satu plugin yang recomended yaitu adalah Heartbeat Control.
2.Terlalu banyak plugin.
  • Terlalu banyak plugin bisa menjadi penyebab halaman dashboard wp-admin wordpress menjadi lambat , maka untuk mengatasinya bisa dengan cara men-disable plugin yang tidak di butuhkan .Setelah di disable lebih baik plugin tersebut di delete .
3.Alokasi memory wordpress yang terlalu kecil.

  • Cara mengatasinya yaitu dengan menaikan alokasi memory pada wordpress . Pertama buka file wp-include/default-constants.php kemudian edit :
// set memory limits
if ( !defined('WP_MEMORY_LIMIT') ) {
if( is_multisite() ) {
define('WP_MEMORY_LIMIT', '64M');
} else {
define('WP_MEMORY_LIMIT', '40M');
}
}
if ( ! defined( 'WP_MAX_MEMORY_LIMIT' ) ) {
define( 'WP_MAX_MEMORY_LIMIT', '256M' );
}

Menjadi

// set memory limits
if ( !defined('WP_MEMORY_LIMIT') ) {
if( is_multisite() ) {
define('WP_MEMORY_LIMIT', '128M');
} else {
define('WP_MEMORY_LIMIT', '96M');
}
}
if ( ! defined( 'WP_MAX_MEMORY_LIMIT' ) ) {
define( 'WP_MAX_MEMORY_LIMIT', '256M' );
}

Demikian beberapa Cara Mengatasi  Dashboard WordPress Yang Lambat

Cara Update Plugin WordPress filezilla

Update Plugin WordPress melalui dasboard tapi Jika proses update plugin melalui dashboard gagal anda bisa di lakukan dengan cara manual yaitu dengan upload file plugin menggunakan filezilla.

1.Download versi terbaru dari plugin yang ingin di update .Untuk masuk ke halaman download plugin pada wordpress cukup dengan klik View version …. detail .
Lihat Gambar
Cara Update Plugin WordPress filezilla

2.Kemudian akan muncul popup detail plugin . Klik wordpress.org Plugin Page.
Lihat Gambar
Cara Update Plugin WordPress filezilla

3.Klik tombol Download untuk mendownload plugin versi terbaru.
Lihat Gambar
Cara Update Plugin WordPress filezilla

4.Setelah file berhasil di download , selanjutnya yaitu upload file plugin ke hosting dengan menggunakan filezilla . Untuk lebih jelas mengenai cara upload file dengan menggunakan filezilla silahkan bisa di cek pada artikel Cara Upload Menggunakan FileZilla .

5.File plugin yang di download adalah file .RAR . Sebelum di upload harus di extract terlebih dahulu

6.Kemudian setelah di extract file plugin bisa di upload pada folder plugin . Lokasi folder plugin wordpress yaitu ada pada /public_html/modules/nama-plugin .

7.Jika pada saat proses upload muncul popup Target file already exist , silahkan pilih overwrite untuk me-replace file yang sudah ada dan centang Always use this action untuk menerapkan ke file yang selanjut nya . Kemudian klik OK .
Lihat Gambar di bawah
Cara Update Plugin WordPress filezilla

8.Setelah proses upload selesai , silahkan bisa di cek kembali plugin pada dashboard wordpress nya untuk memastikan bahwa sudah terupdate dengan benar . Jika nama Plugin sudah tidak muncul pada halaman update maka plugin tersebut sudah berhasil di update .

Cara Update Plugin di WordPress

Plugin adalah sebuah program tambahan yang bisa di integrasikan dengan wordpress untuk memberikan fungsi-fungsi lain yang belum tersedia pada wordpress standar . Misalkan SEO , membuat form , captcha , ecommerce dan masih banyak lagi . Plugin merupakan komponen pendukung yang penting pada wordpress .Plugin yang tidak terupdate dapat menjadi celah hacking , hal ini sangat berbahaya bagi keamanan website .Sehingga sangat di sarankan untuk melakukan update plugin jika sudah tersedia versi terbaru .

Berikut ini adalah penjelasan langkah-langkah update plugin wordpress melalui dashboard wordpress dan secara manual .

1. Langkah pertama login ke dashboard wordpress anda .
Klik tombol update yang ada di bagian atas atau menu updates di sebelah kiri dashboard untuk mengetahui plugin yang sudah tersedia versi terbaru .

2.Centang pada plugin yang ingin di update , kemudian klik Update Plugins . Tunggu sampai proses selesai .
Lihat Gambar

Cara Update Plugin di WordPress

3.Selama proses update jangan tutup tab browser . Jika proses update berhasil akan muncul pesan seperti gambar di bawah ini.
Lihat Gambar
Cara Update Plugin di WordPress

Terima kasih

Kategori

Kategori